CINTA SEJATI

Cinta sejati

Pagi itu di sebuah rumah yg sederhana terlihat seorang kakek berusia 60-an tampak sibuk membereskan rumah dan tampak terburu-buru hendak pergi ke klinik untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya.

Sekitar pukul 9:30 kakek tua itu sampai di sebuah klinik yang sangat sibuk dan ramai di kunjungi pasien untuk berobat. Lima menit kemudian seorang suster menghampirinya dan bertanya, setelah itu suster langsung menyiapkan berkasnya dan memintanya untuk menunggu sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani sekitar satu jam lagi.

Sewaktu menunggu pria tua itu nampak gelisah sebentar-sebentar melihat jam tangannya, suster itu merasa kasihan lalu menghampiri pria tua itu lagi dan menyempatkan untuk memeriksa lukanya. Karena lukanya cukup baik dan kering si suster tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Karena itu bukan pekerjaan yang sulit, sehingga dengan persetujuan dokter si suster memutuskan untuk melakukannya sendiri.

Sambil menangani lukanya si suster bertanya apakah pria tua itu punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Pria tua itu menjawab tidak, dia hanya hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya seperti yang dilakukannya setiap hari.

Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu yang lalu dan istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER. Lalu suster itu bertanya dan saya sedikit menguping pembicaraan mereka, suster itu bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat dan dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir.

Saya sangat terkejut dan bertanya, kakek masih pergi kesana setiap hari walaupun istri kakek tidak kenal lagi dengan kakek, lalu kakek itu menjawab dengan tersenyum sambil tangannya menepuk tangan saya dan berkata dia memang tidak mengenali saya tetapi saya masih mengenali dia kan??? .Saya langsung merenung dan berkata dalam hati bahwa cinta seperti itulah yg saya dan semua org inginkan dalam hidupnya.

Cinta sesungguhnya tidak bersifat romantis atau fisik dan juga cinta sejati dapat menerima apa adanya, yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi ,dan yang tidak akan pernah terjadi.